Jakarta, 14 Agustus 2025 – Dalam rangka menjaga kesehatan dan mendukung kinerja pegawai, Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bekerja sama dengan Klinik Pratama dan UMC Laboratorium menyelenggarakan Pemeriksaan Kesehatan Paru dan Pendengaran pada Kamis, 14 Agustus 2025, bertempat di Graha Utama, Gedung A, Lantai 3.
Kegiatan ini meliputi pemeriksaan Audiometri, Spirometri, dan Rontgen Thorax, yang ditujukan untuk mendeteksi dini potensi gangguan pendengaran maupun paru-paru pada pegawai.

Latar Belakang Kegiatan
Kesehatan pegawai merupakan aset penting bagi keberlangsungan dan kualitas kerja organisasi. Dua aspek kesehatan yang sering luput dari perhatian adalah fungsi paru-paru dan pendengaran. Padahal, gangguan pada kedua organ ini dapat memengaruhi kemampuan bekerja, daya konsentrasi, dan produktivitas. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kesehatan kerja yang rutin dilakukan untuk memastikan pegawai bekerja dalam kondisi sehat dan prima. Pemeriksaan ini menjadi langkah preventif agar masalah kesehatan dapat terdeteksi lebih awal.
Tujuan dan Manfaat

• Deteksi dini potensi gangguan paru dan pendengaran.
• Pencegahan masalah kesehatan melalui edukasi medis.
• Meningkatkan kualitas hidup pegawai melalui perawatan yang tepat.
• Pengumpulan data kesehatan sebagai bahan evaluasi program kesehatan kerja.

Pemeriksaan ini penting karena gejala awal gangguan paru maupun pendengaran sering kali tidak terasa.Banyak orang baru menyadari setelah kondisinya cukup parah. Dengan pemeriksaan ini diharapkan bisa mengambil langkah perawatan lebih cepat.
Proses Pelaksanaan
1.    Pendaftaran Peserta – Melalui tautan https://forms.gle/jyPNq8tMH8PWJYGD9 paling lambat Senin, 11 Agustus 2025 pukul 20.00 WIB.
2.    Persiapan – Mengikuti panduan yang telah dibagikan, seperti menghindari paparan asap rokok dan istirahat cukup.
3.    Pemeriksaan – Meliputi:

• Audiometri: Mengukur ketajaman pendengaran.
• Spirometri: Menguji kapasitas dan fungsi paru-paru.
• Rontgen Thorax: Memeriksa kondisi paru dan rongga dada.

4.    Konsultasi Hasil – Tenaga medis akan memberikan hasil dan rekomendasi tindak lanjut jika ditemukan indikasi masalah kesehatan.
Biro Umum dan PBJ berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran pegawai akan pentingnya menjaga kesehatan. Dengan kondisi fisik yang prima, pegawai diharapkan mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan berkinerja optimal. (Tim IT Roum dan PBJ)